KOMPAS.com - Pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (). Bantuan tersebut kini telah disalurkan kepada sebanyak 1 juta penerima manfaat. Terkait dengan bantuan bagi UMKM tersebut, berikut ini sejumlah hal yang mungkin perlu diketahui bagi pelaku UMKM:. Melengkapi dokumen. Mengutip dari Kompas.com (17//2020) Menteri Koperasi dan UKM Penyandang disabilitas dan lansia (>70 tahun) mendapat Rp 2,4 juta per 1 tahun. Bantuan ini, termasuk BLT Ibu Hamil maupun bantuan PKH lain, akan disalurkan secara langsung kepada penerima bansos melalui bank-bank yang termasuk dalam Himpunan Bank Negara (Himbara). Baca juga: Simak, Ini Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos BLT PKH hingga Rp 3 Juta. 2. Berharap Bantuan Premi dari Pemerintah. Para nelayan mendapatkan bantuan premi asuransi nelayan dari pemerintah untuk satu bulan. Setelahnya, mereka harus membayar sendiri premi yang dimilikinya. Inilah yang membuat program ini mandek atau tidak berjalan dengan baik. Padahal, kunci dari asuransi untuk mendapatkan manfaat yang maksimal adalah Bantuan itu akan diberikan mulai Januari hingga April 2021. Penyaluran bansos dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Kecuali, di wilayah Papua dan Papua Barat ada perlakuan khusus akibat kendala kondisi wilayah. Ada tiga bantuan langsung tunai (BLT) yang digulirkan pada Januari 2021, yakni Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH Vay Tiền Nhanh Ggads.

cara mendapatkan bantuan kambing dari pemerintah